Liburan Misterius #1
Sampai di rumah, Alyssa mendapati rumahnya sepi. Saat ia memencet bel, tak terdengar suara mama, papa atau Kak Afzhir menyapa balik. Kak Afzhir hari ini sakit, jadi tidak masuk sekolah. Padahal hanya sakit pilek... Tidak parah lagi! Oya, Alyssa sesekolah dengan kakaknya.
"Uh, Mama, Papa sama Kak Afzhir kemana, sih? Mana Kak Rahmi rupanya belum pulang dari mal, lagi," gerutu Alyssa. Mobil Hyundai papanya juga tidak tampak terparkir di pekarangan rumah yang dipagari pagar besi berwarna hitam.
The snow glows- serangkai lagu Frozen terdengar di telinga Alyssa. Dia menarik handphone-nya dari saku, lalu mengecek nama penelepon sebelum memencet tombol berwarna hijau. Mama!
"Hai, Ma. Lagi dimana?"
"Mama lagi ada di sekolah. Tunggu, ya, nanti Papah menjemput, kok."
"Emangnya ada apa, sih, sampai ke sekolah?" sewot Alyssa sebal. Dia ingin segera berganti baju, lalu chatting bersama sahabat penanya, Flute.
"Ini, Mama lagi ngomong sama Miss Ann tentang perkemahan di sekolah. Kelas 4-6 ikut, kok. Entar lagi Papah njemput."
"Oke, itu mobil Papa kelihatan. Bye, Ma! Assalam."
"Bye juga, Sayang! Wassalam."
Alyssa berlari menuju mobil Hyundai papanya. Papanya tampak capai, menyetir bolak-balik dari sekolah yang jaraknya lumayan jauh. "Hai, Pa! Annyeonghaseyo! Pigon?"
"Neomu joh-eun il! Mullon, Alyssa! Tentu Papa capai bolak-balik dari sekolah. Kak Afzhir, nih, malu-maluin. Dibilang sakit, malah dengan gagahnya menuju sekolah. Papah tadi lihat gurunya Kak Afzhir ngikik ngelihat Kak Afzhir yang masih baik-baik saja."
"Hehe... Namanya juga siapa. Afzhir Salman Prasetyo, kan, begitu, Pah," kata Alyssa geli.
BERSAMBUNG